Trik Rancang Desain Interior Rumah Asimetris

Orang biasanya cenderung membuat desain rumah secara simetris. Walau sekedar menata meja atau memajang lukisan misalnya. Padahal, kesejenjangan ini terkadang juga bisa memicu masalah yang justru membuat kesan ruangan terlihat kaku bahkan membosankan. Lalu bagaimana solusinya?

 

Interior Rumah

Ingin Bermain Desain Asimetris? Begini Triknya

Terkadang Anda perlu memainkan imajinasi dan improvisasi ketika desain simetris terasa kurang sesuai dengan selera dan kebutuhan. Membuat ruangan tampil asimetris pun menawarkan tantangan tersendiri karena ada beberapa hal yang perlu diperhatikan komposisinya. Entah itu sekedar memadu-padankan perabot, harmonisasi warna, sampai meletakkan aksesoris.

Ingat, bahwa diperlukan imajinasi dan kreasi yang bermain. Dan jangan terlalu terbatas pada norma tertentu saja. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba:

·    Titik Fokus

Langkah pertama yang bisa memudahkan Anda menentukan konsep desain adalah perhatikan bagaimana kondisi ruangan dengan sudut pandang berbeda dari tiap sudut. Tentukan titik fokus ruangan tersebut, misalnya meja, lemari, TV atau bahkan jendela sekalipun. Ini bisa Anda gunakan sebagai awalan.

·    Furnitur

Umumnya perabotan yang dipakai di ruang asimetris terdiri atas barang yang memiliki bentuk berlainan namun memiliki kesamaan tertentu. Tempatkan furnitur ini dalam susunan yang baik sementara tetap mempertahankan keseimbangannya.

Penempatan furnitur baiknya tetap mempertahankan keberadaan titik fokus utama tadi menjadi hal yang paling menonjol dalam ruangan. Misal, letakkan furnitur lain di sekitar menghadap ke arah titik fokus.

·    Warna

Ruangan asimetris umumnya memanfaatkan padanan warna demi menghadirkan kesan dinamis. Walau memiliki banyak warna, tetap perhatikan keseimbangan serta harmonisasi warna agar tidak terkesan norak dan nyaman dipandang.

Di dindingnya, Anda boleh saja mengecatnya dengan tujuan memberikan aksen tertentu dalam ruangan,misalnya warna biru laut, hijau pupus, kuning atau jingga. Tampilkan warna-warna ini dengan paduan cat berkelir netral supaya tetap harmonis.

·    Lantai

Di bagian bawah, penggunaan karpet memang boleh-boleh saja digunakan untuk meningkatkan kenyamanan. Sebagai penyeimbang, Anda bisa memilih karpet bentuk bundar ataupun oval sebagai alternatif. Atau meskipun persegi, pilihlah karpet dengan corak asimetris agar tercipta kesan dinamis. Ubin lantai bisa dipasang pola diagonal supaya menghasilkan tampilan lebih dinamis.

·    Aksesoris

Untuk hal aksesoris, biasanya menggunakan barang unik yang diletakkan di sudut yang tidak terduga. Hal ini agar lebih menguatkan efek kejut pada siapapun yang melihatnya. Ada banyak pilihan benda kerajinan tangan, patung maupun tempat duduk unik yang bisa dimanfaatkan sebagai bagian dari interior ruang asimetris. Ada pula pilihan figura-figura berbagai ukuran tersusun acak yang bisa Anda gunakan menghias dinding.

Inti dari memainkan desain ruang asimetris adalah berani memadukan bentuk, ukuran dan tekstur.  Misalnya saja saat Anda ingin mengkombinasikan suatu lukisan yang memiliki ukuran sangat besar bersama sejumlah lukisan lainnya yang ukurannya lebih kecil. Maka buatlah suatu komposisi dimana dinding tetap terlihat ringan.

Kasus lain, Anda juga boleh menggunakan efek visual tertentu dengan cara memajang beberapa lukisan maupun foto dalam ukuran berbeda secara berturut-turut. Posisikan saja salah satu bingkai gambar sedikit lebih tinggi dibanding yang lain untuk menghadirkan efek seperti gerakan lalu menyeimbangkan berat secara visual.

Contoh berikutnya saat Anda ingin memajang coffee table bersama beberapa hiasan ringan. Anda pun tidak harus menaruh berbagai hiasan tersebut di tengah meja kopi. Anda tetap boleh menaruh hiasan di atas meja tersebut namun tempatkan hiasan-hiasan tersebut di satu sisi, terserah mau di kanan ataupun kiri selama penempatannya juga rapi atau menggunakan pola tertentu.

Arsitek Arsitek Rumah Desain Interior Jasa Arsitek

Related Posts